Proyek Terrazzo di Kota New York
Terrazzo adalah bahan lantai yang telah ada selama berabad-abad. Ini pertama kali digunakan di Italia pada abad ke-15 dan sejak itu menjadi bahan yang populer di industri konstruksi. Terrazzo terbuat dari serpihan marmer, kuarsa, granit, atau kaca yang dicampur dengan semen atau resin dan kemudian dipoles hingga halus. Ini adalah bahan yang tahan lama dan menarik yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk lantai, dinding, countertops, dan lainnya.
Salah satu proyek teraso baru-baru ini yang mendapat perhatian adalah renovasi stasiun kereta bawah tanah Hudson Yards di New York City. Stasiun yang dirancang oleh Dattner Architects ini menampilkan lantai teraso menakjubkan yang membentang lebih dari 200.000 kaki persegi. Lantainya terbuat dari campuran semen putih dan pecahan kaca daur ulang, yang memberikan tampilan unik dan semarak.
Lantai teraso di stasiun kereta bawah tanah Hudson Yards tidak hanya cantik, tetapi juga ramah lingkungan. Penggunaan serpihan kaca daur ulang dalam campuran adalah contoh yang bagus tentang bagaimana teraso dapat digunakan untuk membuat bahan konstruksi yang ramah lingkungan. Selain itu, lantainya tahan lama dan perawatannya rendah, menjadikannya pilihan tepat untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti stasiun kereta bawah tanah.
Proyek teraso menarik lainnya adalah renovasi Bandara Internasional Los Angeles (LAX). Terminal 1 bandara menampilkan lantai teraso menakjubkan yang dirancang oleh seniman Sarah Cain. Lantainya terbuat dari campuran keripik warna-warni yang dituangkan ke dalam cetakan khusus untuk menciptakan desain yang unik dan menyenangkan.
Lantai teraso Terminal 1 LAX adalah contoh yang bagus tentang bagaimana teraso dapat digunakan untuk membuat desain dan pola khusus. Terrazzo adalah bahan serbaguna yang dapat disesuaikan agar sesuai dengan estetika desain apa pun, menjadikannya pilihan tepat bagi arsitek dan desainer yang ingin menciptakan sesuatu yang benar-benar unik.
Kesimpulannya, teraso merupakan material abadi yang telah digunakan dalam konstruksi selama berabad-abad. Dari stasiun kereta bawah tanah Hudson Yards di New York City hingga LAX Terminal 1 di Los Angeles, teraso digunakan dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan untuk menciptakan ruang yang indah dan tahan lama. Dengan keserbagunaan, daya tahan, dan keberlanjutannya, teraso pasti akan tetap menjadi pilihan populer dalam konstruksi di tahun-tahun mendatang.
